Cara Mudah & Praktis Budidaya Bawang Merah - Hallo sahabat Pusat Informasi Agrobis, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Mudah & Praktis Budidaya Bawang Merah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya Bawang Merah, Artikel Budidaya Sayuran, Artikel Budidaya Tanaman Sayuran, Artikel Waring Sayur, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Mudah & Praktis Budidaya Bawang Merah
link : Cara Mudah & Praktis Budidaya Bawang Merah

Cara Mudah & Praktis Budidaya Bawang Merah

Tanaman Bawang Merah membutuhkan penyinaran matahari lebih dari 12 jam sehari. Tanaman ini cocok dibudidayakan di dataran rendah dengan ketinggian 0-900 mdpl. Suhu optimum untuk perubahan tanaman bawang merah sekitar 25-32 derajat celcius dengan tingkat keasaman tanah yang diperlukan sekitar pH 5,6 sampai 7.

Persiapan Lahan
Persiapan lahan dilakukan dengan cara membersihkan gulma dan menggemburkan tanah, penggemburan tanah kurang lebih sedalam 25-30cm. Lalu dilakukan penelusuran pH tanah, jika pH kurang dari 5,6 sebaiknya lakukan pengapuran menggunakan Kaptan atau Dolomit dengan dosis 1-1,5 ton/ha. Pengapuran dikerjakan setidaknya 2 minggu sebelum tanam.

Saat Tanam
Saat tanam dalam budidaya bawang merah mencakup 3 hal, yaitu :

1.Penentuan Bibit
Bawang merah yang hendak dipakai sebagai bibit sebaiknya yang memiliki warna mengkilat, umbi kompak/tak keropos, kulit tak luka dan sudah disimpan 2-3 bulan sesudah panen.

2.Memastikan jarak tanam bawang merah
Umumnya didasarkan pada musim saat tanam mulai, musim kemarau jarak tanam umumnya 15x15, sedangkan musim hujan 15x20 atau 20x20.

3.Langkah menanam bawang merah
Sebelum di tanam, dianjurkan bibit diberi perlakuan spesial yaitu dengan merendam bibit dengan larutan NASA (1 cup/ltr air) lantas tiriskan sampai kering.

Pemupukan
Pemupukan pada bawang merah bisa diberikan menggunakan pupuk alami atau buatan. Pemupukan dilakukan dalam dua step. Step pertama dikerjakan sebelum penanaman, sedangkan step ke-2 dikerjakan sesudah penanaman. Pemupukan step pertama umumnya memakai kompos atau pupuk kandang sejumlah 10-15 ton per hektare.

Pemberian pupuk alami sebelum penanaman ditujukan agar susunan tanah tidak mudah memadat, untuk menyuburkan tanah, serta meningkatkan kekuatan tanah dalam mengikat air. Pupuk susulan diberikan dengan cara menaburkannya di antara baris tanaman, atau dibenamkan pada tanah dengan jarak 10 cm dari tanaman.

Pengendalian Hama & Penyakit
Hama dan penyakit bisa menyerang semua sisi tanaman, dari mulai akar, batang, maupun daun. Hama yang menyerang tanaman bawang merah biasanya adalah ulat daun dan cendawan.

Baca Juga :

Tips Cara Menanam Durian Tabulampot!!

Cara Jitu Menanam Okra dalam Pot atau Polybag

Ragam Manfaat Okra Untuk Kesehatan Tubuh

Cara Tepat Budidaya Semangka Non Biji

Panen
Ciri-ciri bawang merah yang sudah siap dipanen meliputi,
- Warna daun berubah menjadi hijau kekuningan.
- Pada bagian tangkai batang mengeras.
- Umur tanaman bawang merah sudah mencapai 60-90 hari.

Cara panen yang baik adalah mencabut seluruh bagian tanaman dengan menggunakan tangan. Setelah dicabut, kemudian hasil panen tersebut diikat, tujuannya agar tanaman tidak berserakan dan membusuk karena diletakkan secara bertumpuk.

Aktivitas Pasca Panen
1. Pelayuan & pengeringan
Sesudah bawang merah di panen aksi selanjutnya yaitu pelayuan dan pengeringan. Hal semacam ini untuk mencegah rusaknya umbi akibat busuk atau serangan penyakit. Langkah yang bisa ditempuh untuk mengeringkan bawang merah yaitu dengan penjemuran dan memakai tehnologi system pengeringan serta penyimpanan (Instore Drying).

Tehnologi System Pengeringan & Penyimpanan
Agar sistem pengeringan bisa selalu jalan tanpa ada terhalang cuaca serta tak membutuhkan tempat yang sangat luas jadi Balai Besar Pascapanen memakai satu tehnologi system pengeringan-penyimpanan (Instore Drying), di mana dalam system ini keadaan ruangan bisa ditata sesuai dengan keadaan optimum untuk sistem pengeringan-penyimpanan bawang. Ukuran bangunan penyimpanan panjang 6m, lebar 6m, tinggi 3 m bisa menyimpan 5-10 ton. Atap bangunan terbagi dalam fiber glass transparan yang dilengkapi dengan aerasi hawa (ballwindow), dinding bangunan dari fibre glass, rack pengering-penyimpanan berbentuk rack gantung yang di buat dari bambu.

2. Pembersihan dan Sortasi
Pembersihan bawang merah bertujuan untuk menyingkirkan kotoran yang melekat pada umbi seperti tanah serta akar dan memperoleh umbi yang berkualitas baik. Sedangkan sortasi dilakukan untuk memisahkan umbi yang baik (bernas, tak cacat fisik atau busuk, memiliki ukuran seragam) dengan umbi yang buruk, rusak atau busuk.

Apabila Anda membutuhkan waring sayur untuk tempat pasca panen, silahkan hubungi Lim Corporation : 0852.3392.5564 atau 0877-0282-1277.

Demikianlah Artikel Cara Mudah & Praktis Budidaya Bawang Merah

Sekianlah artikel Cara Mudah & Praktis Budidaya Bawang Merah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Cara Mudah & Praktis Budidaya Bawang Merah dengan alamat link https://agrobisku99.blogspot.com/2017/10/cara-mudah-praktis-budidaya-bawang-merah.html

Tweet