TOKO AGROBIS

PRODUK
Polybag, Paranet (Shade Net), Mulsa Plastik, Plastik UV Greenhouse, Insect Net, Insect Screen, Karung Beras, Karung Laminasi, Karung Putih Polos, Karung Transparan, Karung Bagor (roll), Terpal Plastik, Plastik LDPE, Geomembran, Selang Plastik, Tali Salaran (Tali Gawar), Plastik Sungkup, Kantong Sampah Plastik, dll.


HUBUNGI KAMI
• SMS/Call/WA: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 0812.3258.4950
• Phone/Fax:031-8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Tanaman Anggrek Anda Terserang Hama atau Penyakit? Ini Solusinya!!

Tanaman Anggrek Anda Terserang Hama atau Penyakit? Ini Solusinya!! - Hallo sahabat Pusat Informasi Agrobis, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tanaman Anggrek Anda Terserang Hama atau Penyakit? Ini Solusinya!!, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Hama dan Penyakit Tanaman, Artikel Insect Net, Artikel Plastik UV (Ultra Violet), Artikel Plastik UV Greenhouse, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tanaman Anggrek Anda Terserang Hama atau Penyakit? Ini Solusinya!!
link : Tanaman Anggrek Anda Terserang Hama atau Penyakit? Ini Solusinya!!

Baca juga


Tanaman Anggrek Anda Terserang Hama atau Penyakit? Ini Solusinya!!


Hai para sobat setia LC, kali ini saya akan share mengenai Hama & Penyakit Tanaman Anggrek. Tentu hati Kita akan terpukul saat mengetahui jika tanaman kesayangan Kita tiba-tiba terserang hama dan layu sama seperti saat Kita ditinggal kekasih😊(kok jadi baper ya). Oke, tanpa basa-basi lagi Kita langsung saja ke topik utama, berikut daftar Hama & Penyakit Tanaman Anggrek gejala serta cara penanggulangannya :


Tungau (kutu perisai)
Gejala : menempel pada pelepah daun, berwarna kemerahan jumlahnya banyak, bekas serangan berupa bercak hitam dan merusak daun.
penanggulangan : digosok dengan kapas menggunakan air sabun, apabila serangan sudah parah harus disemprot menggunakan insektisida dengan dosis 2 cc/liter.

Semut
Gejala : merusak akar dan tunas muda yang disebabkan oleh cendawan.
penanggulangan : pot direndam dalam air dan ciptakan lingkungan bersih di sekitar rak/sebaiknya pot digantung.

Belalang
Gejala : pinggiran daun rusak dengan luka bergerigi tak beraturan karena dimakan belalang. Untuk jenis belalang berukuran kecil perlu pengamatan cermat.
penanggulangan : segera semprotkan insektisida yang bersifat racun kontak/yang sistematik, bila jumlahnya sedikit bisa langsung dimusnahkan/dibunuh.

Trips
Gejala : menempel di buku-buku batang serta daun muda, mengakibatkan munculnya bercak abu-abu dipermukaan daun dan merusak bunga hingga bentuk bunga tidak menarik.
penanggulangan : secara periodik dan teratur pot anggrek disemprot insektisida.

Kutu babi
Gejala : kerusakan yang ditimbulkan seperti gejala yang ditimbulkan semut tapi tidak menyerang tunas daun.
penanggulangan : perendaman dapat mengusir kutu babi dari pot anggrek.

Keong
Gejala : menyerang lembaran daun anggrek.
penanggulangan : dalam jumlah sedikit cukup diambil/dibunuh, bila jumlah banyak perlu memakai insektisida/dijebak dengan bubuk prusi.

Red Spinder
Gejala : bercak putih di bagian bawah daun, permukaan atas menjadi kuning dan lama kelamaan daun mati.
penanggulangan : jika sedikit, cukup diambil menggunakan selotip lalu dibakar atau daun digosok dengan alkohol, apabila banyak maka perlu menggunakan insektisida dengan bahan aktif diazinon, dicofol.

Kumbang
Gejala : yang terserang akan berlubang-lubang khusus kumbang penggerek batang kerusakannya berupa lubang di tengah batang dan tidak nampak dari luar, larvanya yang menetas dari telur merusak daun anggrek.
penanggulangan : menyemprotkan tanaman yang diserang dengan menggunakan insektisida sistemik secara rutin, bersihkan pot dari kepompong dan telur kumbang dengan jalan memindahkannya ke pot baru dan media tanam yang baru pula.

Ulat daun
Gejala : menyerang daun, kuncup bunga, tunas daun dan bunga yang sedang mekar.
penanggulangan : kalau jumlahnya sedikit (2-5 ekor) dapat dibunuh dengan tangan, bila banyak dapat menggunakan insektisida sistemik, tanaman yang telah diserang sebaiknya dipisahkan dengan tanaman yang masih sehat.

Kepik
Gejala : muncul bintik putih atau kuning, karena cairan daun tanaman anggrek dihisap, tanaman yang diserang hama ini lambat-laun akan gundul dan tidak berhijau daun lagi.
penanggulangan : semprotkan insektisida yang sama seperti untuk membasmi serangga lainnya, seperti ulat, kumbang dan trips.

Kutu tudung
Gejala : daun menjadi kuning, tidak sehat, lalu berwarna coklat dan mati.
penanggulangan : seperti halnya membasmi ulat kumbang dan trips.

* Baca Juga :



Penyakit Pada Tanaman Anggrek

Penyakit Buluk
Biasanya hidup di dalam media tanam, kultur spora cendawan ini terbawa oleh biji anggrek sebab tutup botol tidak steril.
Gejala : biji anggrek tidak mampu berkecambah dan persemaian dalam botol akan gagal, kecambah yang telah tumbuh jika diserang cendawan ini akan mati/layu.
penanggulangan : pada awal serangan media agar dikeluarkan dari botol, lalu botol ditutup kembali, dilakukan dengan steril. Kalau kecambah anggrek terlanjur besar, segera dikeluarkan dari botol dan dicuci dengan fungisida lalu kecambah ditanam dalam pot.

Penyakit Rebah Kecambah
Merupakan penyakit anggrek selama masih dalam persemaian. Penyebaran penyakit ini lewat air.
Gejala : mulanya hanya berwujud bercak kecil bening di permukaan daun, kemudian melebar, menular ke atas sampai pada titik tumbuh pada tunas serta ke bawah hingga ujung akar, kecambah anggrek akan membusuk dan mati.
penanggulangan : bibit yang sakit sebaiknya segera dibuang, dibakar sampai musnah. Pot dan kumpulan kecambah dikeringkan dan disemprot dengan fungisida.

Penyakit bercak hitam
Penyakit ini gampang menular lewat akar dan alat yang tidak steril.
Gejala : muncul warna coklat kehitaman di bagian tanaman yang terinfeksi. Mulai dari daun ke atas sampai ke tunas dan ke bawah hingga ujung akar. Tanaman terlambat tumbuh, kerdil dan mengakibatkan kematian.
penanggulangan : bagian yang sakit dipotong dan dibuang atau disemprot fungisida, alat-alat potong disiram alkohol/dibakar sebelum digunakan.

Penyakit busuk akar
Penyebab : cendawan Rhizoctonia Solani.
Gejala : leher akar membusuk hingga rhizoma dan umbi batang, umbi batang dan daun menguning, keriput, tipis dan bengkok, tanaman kerdil dan tidak sehat.
penanggulangan : seluruh bagian tanaman yang sakit dipotong dan dibuang, bekasnya disemprot dengan fungisida (Benlate).

Penyakit layu
Penyebab : cendawan Fusarium Oxyporium.
Gejala : mirip serangan penyakit busuk akar, namun pada rhizoma terdapat garis-garis, atau lingkaran berwarna ungu. Jika penyakit sudah kronis, seluruh bagian rizhoma menjadi ungu, disertai pembusukan pada umbi batang, tanaman sangat tidak sehat.
penanggulangan : bagian yang terserang dibuang lalu bekasnya disemprotkan Benlate. Tanaman sesegera mungkin dipindah ke media tanam baru, yang masih segar dan bersih. Usahakan terdapat aliran udara yang lancar di sekitar tanaman.

Penyakit busuk
Penyebab : cendawan Sclerotium Rolfsi.
Gejala : terdapat bintik-bintik kecil berwarna coklat pada bagian tanaman yang terkena penyakit.
penanggulangan : bagian tanaman yang sakit dipotong dan dibuang. Seluruh pot dan media tanam diberi desinfektan dengan larutan formalin 4% atau fungisida antibiotik Natrippene 0,5% selama 1 jam.

Penyakit bercak coklat
Gejala : muncul bercak coklat pada permukaan daun, lalu menyebar keseluruh bagian tanaman.
penanggulangan : membuang semua bagian yang sakit, lalu semprotkan fungisida/ antibiotika Streptomycin atau Physan 20.

Penyakit busuk lunak
Penyebab : bakteri Erwinia Cartovora.
Gejala : daun dan akar membusuk serta berbau. Penyakit ini sangat cepat menyebar, tetapi khusus pada rhizoma dan umbi batang, penyebarannya sedikit lebih lambat.
Penanggulangan : peralatan kebun harus steril, bagian yang sakit dipotong dan dibuang. Semprotkan Physan 20, pot tanaman disemprot dengan formalin 4 %.

Penyakit bercak bercincin
Penyebab : virus TMVO (Tobacco Mozaic Virus Odontoglos-sum).
Gejala : ada sejumlah garis-garis atau lingkaran agak kekuningan pada permukaan daun.
penanggulangan : hanya dengan pencegahan yakni membuang bagian tanaman yang sakit serta menstrerilkan semua alat potong.

Penyakit Cymbidium
Penyebab : virus Mozaic Cymbidium.
Gejala : awalnya hanya berwujud bercak kekuningan, lalu muncul jaringan mati berbintik, bergaris atau lingkaran. Khusus pada Cattleya, bercak berwarna coklat atau hitam cekung. Ada kalanya gejala kematian jaringan di tengah daun yang dilingkari jaringan normal. Daun tua banyak sekali menunjukkan adanya bintik jaringan yang mati.
penanggulangan : hanya berupa pencegahan yaitu dengan membuang bagian tanaman yang sakit, disertai dengan mensterilkan segala alat yang dipakai.

Penyakit busuk hitam
Penyebab : cendawan Phytopytora Omnivora.
Gejala : terlihat ada warna kehitaman pada pangkal daun, lama-kelamaan akan membusuk dan kemudian mati.
penanggulangan : semprotkan fungisida seperti Baycor Dithane M-45, Benlate, Ferban, Physan, Truban atau Banrot. Jika Anda menggunakan yang berbentuk tepung gunakan dosis 2 gram/2 liter air.

Semua macam-macam hama & penyakit yang telah disebutkan diatas tidak akan menyerang tanaman Anggrek jika semua peralatan yang Anda pakai steril. Atau Anda juga bisa membuat GreenHouse dengan menggunakan Plastik UV agar terhindar dari hama. Apabila Anda butuh Plastik UV, InsectNet atau plastik pertanian lainnya silahkan langsung saja hubungi :
Call/SMS/WA : 0877.0282.1277 | 0812.3258.4950.
FAX : 031-8830487.

Sampai disini dulu perjumpaan kita kali ini, Terima kasih sudah berkunjung & Semoga bermanfaat....

Salam Hangat,


Lim Corporation


Demikianlah Artikel Tanaman Anggrek Anda Terserang Hama atau Penyakit? Ini Solusinya!!

Sekianlah artikel Tanaman Anggrek Anda Terserang Hama atau Penyakit? Ini Solusinya!! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tanaman Anggrek Anda Terserang Hama atau Penyakit? Ini Solusinya!! dengan alamat link https://agrobisku99.blogspot.com/2017/09/tanaman-anggrek-anda-terserang-hama.html

0 Response to "Tanaman Anggrek Anda Terserang Hama atau Penyakit? Ini Solusinya!!"

Posting Komentar

Ayo gabung di Info Pertanian