Judul : Metode Budidaya Tanaman Buah Nangka Untuk Tumbuh Dengan Baik Dan Berbuah Pesat
link : Metode Budidaya Tanaman Buah Nangka Untuk Tumbuh Dengan Baik Dan Berbuah Pesat
Metode Budidaya Tanaman Buah Nangka Untuk Tumbuh Dengan Baik Dan Berbuah Pesat
Tanaman Buah Nangka adalah salah satu variasi tanaman buah asli dari negara dengan iklim tropis yang populer bagi beberapa besar masyarakat Indonesia. buah nangka mempunyai karakteristik yang khas dengan ukuran buah yang besar, warna buah berwarna kuning merona dan wangi-wangian yang nikmat yang pastinya tidak kalah dengan buah duren. Buah nangka mempunyai wujud buah oval dengan kulitnya bergerigi seperti buah duren melainkan ukurannya durinya pada kulit nangka tidak sebesar duren. Buah nangka yang sudah masak mempunyai wangi-wangian yang khas dan dapat dikonsumsi secara lantas dalam kondisi segar, buah nangka juga kapabel diolah menjadi berjenis-ragam variasi produk masakan diantaranya : dodol nangka, atau kolak nangka. Bahkan nangka yang masih mudapun dapat diolah menjadi sayuran yang menjadi ciri khas variasi makanan pada daerah-daerah tertentu.Buah Nangka sebetulnya berasal dari India dan lewat trek perdagangan selama beberapa abad disebarluaskan ke berjenis-ragam daerah lain di dunia termasuk Indonesia. Dalam perkembangannya Buah Nangka mempunyai beberapa variasi diantaranya adalah nangka bubur, Nangka Madu, Nangka Mini dan cempedak. Dimana masing - masing mempunyai tingkat kemanisan dan juga ketebalan daging buah yang berbeda.
Budidaya buah nangka, Hampir segala bagian dari buah nangka berguna bagi kehidupan kita. Antara lain:
1. Daging buah nangka muda (tewel) dimanfaatkan untuk sayuran.
2. Tepung biji nangka dapat dimanfaatkan untuk bahan baku industri makanan (bahan makan campuran).
3. Daun buah nangka yang muda dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
5. Kayu buah nangka dapat dimanfaatkan sebagai pembuatan mebel, konstruksi bangunan, tiang kapal, dayung, perkakas dan alat musik.
6. Pohon nangka juga dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
Dengan segala manfaat yang kita dapatkan dari buah nangka. Membudidayakan buah nangka sebagai komoditas ekonomi yang menguntungkan. Agar tanaman nangka cepat berbuah, anda dapat melaksanakan dengan beberapa langkah berikut ini: pemilihan benih, menyiapkan lahan tanam, menanam bibit pohon nangka, merawat pohon nangka.
Persyaratan Tumbuh Buah Nangka
- Iklim
- Pohon nangka sesuai tumbuh di daerah yg memilki curah hujan tahunan rata-rata 1.500-2.500 mm & musim keringnya tidak terlalu keras. Nangka dapat tumbuh di daerah kering adalah di daerah-daerah yg mempunyai bulan-bulan kering lebih dari 4 bulan
- Cahaya sang surya betul-betul diperlukan nangka untuk mengasah fotosintesa & pertumbuhan, sebab pohon ini termasuk intoleran. Kekurangan cahaya sang surya dapat menyebabkan terganggunya penyusunan bunga & buah serta pertumbuhannya.
- Rata-rata temperatur udara minimum 16-21 derajat C & temperatur udara maksimum 31- 31,5 derajat C.
- Kelembaban udara yg tinggi diperlukan untuk mengurangi penguapan.
- Pohon nangka dipelihara di berjenis-ragam variasi tanah, melainkan lebih menyenangi aluvial, tanah liat berpasir/liat berlempung yg dlm & beririgasi bagus.
- Lazimnya tanah yang disukai adalah tanah yg gembur & agak berpasir. Pohon ini hidup pada tanah tandus hingga subur dengan kondisi respons tanah asam hingga alkalis.
- Bahkan pada tanah gambutpun pohon ini dapat tumbuh & menciptakan buah.
- Pohon nangka tahan terhadap pH rendah (tanah masam) dengan pH 6,0-7,5, melainkan yg optimum pH 6–7.
- Kedalaman air tanah yg sesuai bagi pertumbuhan nangka adalah 1-2 m atau antara 1-2.5 m. Karena perakarannya betul-betul dalam, karenanya sebaiknya ditanam pada tanah yg cukup teball lapisan atasnya (kaprah-kaprah 1 m).
Berikut ini adalah tahapan-tahapan dalam budidata tanaman buah angka agar mamapu berbuah.
1. Pemilihan Bibit
Pada Level ini, Bibit seharusnya berasal dari variasi atau varietas yg unggul (produksi tinggi, buah bermutu bagus, berumur panjang & tahan terhadap hama & penyakit). Bibit seharusnya sehat yg dapat dipandang dari sosoknya yg kokoh, batangnya kuat, lurus & tumbuh tegak, percabangan banyak serta daun bagian atas berwarna hijau segar & mengkilap. Sistem pemilihan benih lebih bagus memilih benih dari hasi cangkok, okulasi dan stek. sebab benih tanaman buah nangka variasi ini mempunyai keunggulan dengan lebih kencang berbuah.
2. Pengolahan Media Tanam
Unsur-elemen yg mempengaruhi pertumbuhan tanaman nangka seperti gulma, genangan air, struktur serta pola tekstur tanah harus dibereskan/dikontrol. Hal yang perlu diperhatikan dalam tingkatan penyaiapna media tanamn antara lain :
– Penyusunan Bedengan
Ukuran bedengan berjenis-jenis tapi umumnya diaplikasikan antara 5 x1 m atau 10 x 1 m.
Bedengan membusur arah Utara ke Selatan & pinggirnya diperkuat dengan bambu, batu merah, atau kayu serta permukaannya ditinggikan 10-15 cm dari atas permukaan tanah.
Antar bedengan berjarak 0,45 m & setiap 5-10 m bedengan dibuat jalan pemeriksaan sekitar 60-100 m.
- Saluran air dibuat sepanjang kiri kanan pemeriksaan.
- Bedengan diberi naungan dengan atap nipah atau sarlom. Bagian yg menghadap ke timur dibuat lebih tinggi daripada yg menghadap ke Barat.
- Dalam bedengan disusun kantong-kantong plastik yg telah diisi media tumbuh & telah diberi lobang-lobang kecil di komponen bawahnya. Media tumbuh yg diaplikasikan campuran tanah lapisan olah, pupuk organik, & pasir halus dengan perbandingan 2:1:1. Ukuran kantong plastik yg diaplikasikan 20 x 30 cm dengan tebal 0,08 mm & berwarna hitam.
Kalau pH tanah bersifat terlalu asam atau basa maka perlu dijalankan sebagian upaya supaya nangka bisa tumbuh & memberikan hasil yg maksimal. Kalau terlalu asam (pH<5) bisa ditambahkan kapur, sekiranya terlalu basa (pH>7)bisa ditambahkan belerang. Dosis yg diaplikasikan tergantung pada keadaan tanahnya tapi sebagai pedoman 1 kg kapur atau belerang untuk 1 m 3 lobang tanam.
– Pemupukan
Pada lobang tanam, tanah hasil galian dicampur dengan pupuk sangkar 20 kg/lubang & dolomit 0,5 kg/lubang (untuk menaikkan pH). Tanah campuran ini dimasukkan ke lubang 2-3 pekan sebelum penanaman. Seminggu sebelum tanam berilah pupuk NPK (15-15-15) 100 gram ke dlm lubang penanaman.
3. Teknik Penanaman
– Penentuan Pola Tanam
Jarak tanam buah pohon nangka yang dipelihara dikebun antara 8 - 12 m, dalam pola segi empat atau segi enam, kepadatan yang awam adalah 100-120 batang/ha. Jarak antara lubang tanamnya adalah 12 x 12 m atau 4 x 6 m. Pembuatan lubang tanam dibuat dengan ukuran 0,5 x 0,5 x 0,5 m atau 1 x 1 x 0,5 m. Pada saat penggalian lubang tanam, tanah komponen atas dipisahkan dari tanah komponen bawah. Tanah komponen atas dicampur dengan pupuk sangkar yang telah matang sebanyak 20 kg per lubang. Lubang tanah yang telah digali dibiarkan terbuka selama 1 hingga 2 minggu, agar mendapatkan cahaya matahari sehingga teroksidasi dengan bagus. Untuk menghindari kendala tanah asam, tanah galian dicampur dengan dolomit/kapur pertanian sebanyak 0,5 sampai 1 kg per lubang tanam & tanah campuran ini dimasukkan ke dalam lubang 2 sampai 3 minggu sebelum penanaman. Untuk tanah yang terlalu berat, kecuali pengolahan tanah dapat pula ditambahkan pasir sebanyak 0,5 kaleng per lubang. Seminggu sebelum tanam berilah NPK (15 – 15 – 15) 100 gram ke dalam lubang penanamn bila perlu. Benih hasil semaian atau okulasi ditanam tegak & kokoh ke dalam tengah lubang penanaman. Jarak antara lubang tanam antara 12 x 12 m atau 4 x 6 m.
– Sistem Penanaman
Penanaman dilakukan petang hari atau pagi hari pada awal musim penghujan merupakan ketika curah hujan sudah cukup merata. Benih ditanam pada lubang yang sudah tersedia, tegak luruBibit hasil semaian atau okulasi ditanam tegak & kokoh ke dalam tengah lubang penanaman. Jarak antara lubang tanam antara 12 x 12 m atau 4 x 6 m.
– Cara Penanaman
Penanaman dikerjakan sore hari atau pagi hari pada permulaan musim penghujan yaitu saat curah hujan telah cukup merata. Bibit ditanam pada lubang yang telah tersedia, tegak lurus. Sebelum benih ditanam, kantong Benih hasil semaian atau okulasi ditanam tegak & kokoh ke dalam tengah lubang penanaman. Jarak antara lubang tanam antara 12 x 12 m atau 4 x 6 m.
– Metode Penanaman
Penanaman dilaksanakan petang hari atau pagi hari pada permulaan musim penghujan merupakan saat curah hujan sudah cukup merata. Benih ditanam pada lubang yang sudah tersedia, tegak luruBibit hasil semaian atau okulasi ditanam tegak & kokoh ke dalam tengah lubang penanaman. Jarak antara lubang tanam antara 12 x 12 m atau 4 x 6 m.
– Metode Penanaman
Penanaman dilaksanakan petang hari atau pagi hari pada permulaan musim penghujan merupakan saat curah hujan sudah cukup merata. Benih ditanam pada lubang yang sudah tersedia, tegak lurus. Sebelum bibit ditanam, kantong plastik wajib dibuang.plastik mesti dibuang. Sebelum bibit ditanam, kantong plastik harus dibuang. Jikalau penanaman dilakukan di luar musim penghujan atau karena adanya kelainan iklim, merupakan musim hujan tiba-tiba berubah menjadi kemarau lagi, karenanya bibit yang sudah ditanam perlu disiram secara teratur.
– Pembuatan Lubang pada Mulsa
Pemberian mulsa di sekitar pohon nangka betul-betul perlu secara khusus pada ketika musim kemarau untuk meningkatkan kelembapan tanah. Tetapi pada musim hujan mulsa tidak diperlukan karena bisa mendatangkan serangan jamur. Mulsa juga bisa dimasukkan ke dalam tanah sebagai pupuk organi, pemberian dua kali per tahun betul-betul membantu pertumbuhan tanaman. Pemberian pupuk pabrik majemuk dilakukan di Malaysia dengan dosis 2 - 3 kg per pohon.
4. Pemeliharaan Tanaman
– Penjarangan & Penyulaman
Penyulaman tanaman yang mati dilaksanakan pada saat hujan masih turun di tahun pertama & tahun kedua.
– Penyiangan
Penyiangan atau membebaskan tanaman dari serangan gulma atau tumbuhan pengganggu dilaksanakan dengan metode membersihkan gulma secara manual/kimia dari tanaman nangka dengan radius 1-2 m. Pengendalian gulma secara kimiawi menerapkan herbisida contohnya Paracol 1,5 liter dlm 600 liter air per ha atau Roundup 2-3 liter dlm 800 liter air/ha. Penyiangan pertama dilaksanakan 1-2 bulan setelah penanaman, selanjutnya setiap 2-4 bulan dilaksanakan selama 2-3 tahun. Penyiangan dilaksanakan dengan metode manual atau kimiawi.
– Pemupukan
Pemberian pupuk organik berupa pupuk sangkar atau pupuk kompos 1-2 kali setahun sebanyak 20 kg per tanaman. Pemberian pupuk anorganik dilaksanakan satu minggu setelah penanaman dengan dosis 100 gram NPK per tanaman. Pemupukan kedua pada umur 6 bulan dengan dosis 150 gram NPK per tanaman. Pemupukan ketiga dilaksanakan pada tanaman umur 12 bulan dengan dosis 200 gram per tanaman. Pemupukan keempat pada umur 18 bulan dengan dosis 250 gram per tanaman & pemupukan kelima dilaksanakan pada tanaman umur 24 bulan dengan dosis 300 gram per tanaman. Berikutnya bagi tanaman yg telah berbunga pada lahan tak subur dapat ditambahkan pupuk organik 650 gram/pohon.
Untuk meningkatkan tanaman diperlukan tambahan pupuk daun guna menstimulus penyusunan daun. Pemberian pupuk daun dilaksanakan selang 2 minggu sampai tanaman umur 17 bulan. Variasi pupuk daun yg digunakan Gandasil D/Bayfolan.
– Pengairan & Penyiraman
Tanaman nangka memerlukan drainase yang bagus. Pengairan ini diperlukan untuk meningkatkan produktivitasnya. Tanaman nangka memiliki perakaran dan tidak membutuhkan penggenangan pada dikala musim kemarau sebab tanaman nangka kurang toleran kepada genangan. Akarnya masih mampu meyerap air pada tanah yang dalam. Pemberian air tambahan dibutuhkan selama dua tahun pertama pada pertumbuhannya.
– Pemeliharaan Lain
Pemangkasan dilakukan pada bagian tanaman yg tidak subur & tidak produktif. Pemangkasan cabang dilakukan kepada pohon nangka yg bertajuk rimbun supaya sinar sang surya tidak terhalangi sehingga merangsang perbungaan. Pemangkasan dikuasai pada penjarangan pucuk dikala pohon mulai ditanam & sedikit pemotongan dahan dahan yang mengandung buah, supaya memudahkan menempuh buah untuk dibungkus & kemudian dipanen. Pemangkasan cabang dialamatkan untuk memegang pembuahan, sebab bunga betina timbul pada batang utama atau cabang primer. Perangsangan pembungaan dilakukan dengan cara melukai, mengebor/mengikat batang. Tujuan perlakuan untuk menghambat hasil asimilasi daun supaya tidak meyebar ke semua bagian tanaman, namun untuk merangsang pembungaan. Supaya buah nangka akibatnya baik & besar, lakukan penjarangan buah. Buah yang mulai membesar bungkuslah dengan kantong/kertas semen yg telah dicelupakan ke dalam larutan insektisida. Tindakan ini dapat menghalangi serangan tikus atau kelelawar, & mempesona semut yg dapat mengusir serangga lain sehingga didapatkan buah yg kulitnya mulus & cemerlang.
5. Panen Nangka
Benih buah nangka hasil okulasi akan mewujudkan buah pada umur 3 - 4 tahun. Pemanenan dilaksanakan bila buah telah masak yang ditandai dengan muncul bau harum dan juga ukuran duri-duri pada kulit nangka telah mulai membesar. Hasil buah per tahun per pohon berjenis-jenis umumnya sekitar 8 hingga 12 buah per tahun.
Kematangan buah ditetapkan melalui kriteria sebagai berikut:
- Bila buah yang dipukul-pukul dengan benda (contohnya punggung pisau) akan berbuyi nyaring, iyu artinya sudah matang.
- Perubahan warna kulit buahnya dari hijau pucat menjadi kuning kehijau-hijauan atau kecoklat-coklatan.
- Mengeluarkan bau yang khas atau wangiannya harum.
- Durinya mulai lunak & jarak satu duri dengan duri lainnya semakin lebar
- Kulit buah menonjol seperti akan pecah.
Demikianlah Artikel Metode Budidaya Tanaman Buah Nangka Untuk Tumbuh Dengan Baik Dan Berbuah Pesat
Sekianlah artikel Metode Budidaya Tanaman Buah Nangka Untuk Tumbuh Dengan Baik Dan Berbuah Pesat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Metode Budidaya Tanaman Buah Nangka Untuk Tumbuh Dengan Baik Dan Berbuah Pesat dengan alamat link https://agrobisku99.blogspot.com/2018/04/metode-budidaya-tanaman-buah-nangka_15.html
0 Response to "Metode Budidaya Tanaman Buah Nangka Untuk Tumbuh Dengan Baik Dan Berbuah Pesat"
Posting Komentar