Panduan Lengkap Cara Budidaya Sirsak Agar Cepat Berbuah Lebat Dan Hasil Panen Maksimal - Hallo sahabat Pusat Informasi Agrobis, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Panduan Lengkap Cara Budidaya Sirsak Agar Cepat Berbuah Lebat Dan Hasil Panen Maksimal, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya Tanaman Di Polybag, Artikel Budidaya Tanaman Herbal, Artikel Cara Budidaya Stowberi Dalam Polybag, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Panduan Lengkap Cara Budidaya Sirsak Agar Cepat Berbuah Lebat Dan Hasil Panen Maksimal
link : Panduan Lengkap Cara Budidaya Sirsak Agar Cepat Berbuah Lebat Dan Hasil Panen Maksimal

Panduan Lengkap Cara Budidaya Sirsak Agar Cepat Berbuah Lebat Dan Hasil Panen Maksimal

       Sirsak (Annona muricata) adalah tanaman buah yang berasal dari Karibia, Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Sirsak atau yang dikenal dengan durian belanda atau nangka belanda ini memiliki buah yang bukan buah sejati karena yang dimaksud dengan buah pada sirsak adalah buah agregat atau kumpulan buah yang memiliki biji tunggal berhimpit dan kehilangan batas antar setiap buah. Buahnya dapat mencapai ukuran hingga 20-30 cm dengan berat bisa mencapai 2,5 kilogram. Daging buah pada sirsak berwarna putih dengan jumlah biji yang cukup banyak berwarna hitam. Terdapat beberapa jenis serta manfaat yang terkandung dalam sirsak.

       Sirsak biasanya dapat dijadikan untuk hidangan pencuci mulut, jus, dan juga bisa dijadikan untuk obat herbal alami. Kini banyak orang yang mulai membudidayakan tanaman sirsak karena hal tersebut. Berikut adalah cara budidaya sirsak :

Syarat tumbuh
       Sirsak dapat tumbuh pada daerah yang beriklim lembab baik itu didataran rendah maupun didataran tinggi dengan ketinggian hingga 1000 mdpl. Pada daerah yang beriklim kering, tanaman sirsak juga dapat tumbuh dan berbuah asalkan air tanah dangkal yaitu kurang dari 150 cm. Curah hujan yang baik yaitu sekitar 1500 mm pertahun hingga 2000 mm pertahun dengan musim kemarau sekitar 4 hingga 6 bulan. Tanaman sirsak dapat tumbuh disemua jenis tanah dengan pH tanah yang baik untuk menanam sirsak adalah sekitar 5,5 hingga 7.

a. Pembibitan
       Bibit sirsak dapat diperoleh dengan 2 cara yaitu dengan cara persemaian biji dan dengan cara cangkok. Saat melakukan penanaman anda juga harus memperhatikan jarak tanam yang ideal antara tanaman sirsak yang satu dengan tanaman sirsak yang lain. Jarak ideal yang biasa untuk menanam sirsak adalah sekitar 3mx4m atau juga 4mx6m tergantung dengan varietas sirsak yang ditanam serta ukuran lahan tanam budidaya sirsak tersebut.

b. Lahan Tanam
       Lahan yang akan digunakan untuk budidaya sebelumnya digemburkan terlebih dahulu dengan cara dibajak sebanyak 2 kali, kemudian bersihkan rumput dan juga tanaman pengganggu. Selanjutnya buatlah lubang tanam dengan ukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm dan beri pupuk kandang atau pupuk kompos yang telah matang 10-15 kg yang dicampur dengan tanah pada setiap lubang.
 
     Baca Juga :

• kenapa pohon sirsak tidak berbuah
• budidaya sirsak jumbo
• agar bunga sirsak jadi buah
• berapa lama pohon sirsak berbuah

c. Penanaman
       Benih sirsak yang sudah siap tanam yaitu berumur sekitar 2 atau 3 bulan selanjutnya di tanam pada lubang tanam yang telah dibuat. Timbun bibit dengan tanah hingga dekat pangkal batang lalu padatkan dan siram hingga cukup basah. Penanaman yang baik dilakukan pada awal musim penghujan.

d. Pemeliharaan
       Pemeliharaan yang perlu dilakukan pada tanaman sirsak yaitu penyulaman, pengairan, pemangkasan, penyiangan dan pengendalian hama.

•     Penyulaman : Lakukan pengamatan terhadap tanaman yang telah di tanam, jika ada yang mati maka lakukan penyulaman dengan mengganti tanaman yang mati dengan tanaman yang baru. Lakukan hanya sampai 6 minggu setelah tanam.
•     Pengairan : Lakukan pengairan atau penyiraman minimal 2 kali sehari bila musim kemarau.
•     Pemupukan : Pemupukan pertama dilakukan dengan menggunakan pupuk NPK dengan dosis sekitar 1000 gram yang dicampurkan dengan media tanam. Kemudian untuk pemupukan berikutnya dilakukan saat tanaman berumur sekitar 4 bulan dan 8 bulan. Pemupukan diberikan dengan cara menaburkannnya di sekeliling tanaman sirsak dengan jarak sekitar 30 cm, kemudian tutup kembali pupuk dengan tanah dan siram.
•     Pemangkasan : Agar tanaman memiliki bentuk yang baik maka lakukan pemangkasan pada tunas air dan juga cabang yang tumbuh tidak beraturan.
•     Penyiangan : Penyiangan juga perlu dilakukan agar gulma atau tanaman pengganggu lainnya tidak mengambil nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman sirsak.
•     Hama dan Penyakit : Hama dan penyakit yang menyerang tanaman sirsak yakni kutu sisik, cendawan dan lain-lainnya. Seluruh itu dapat dipecahkan dengan menerapkan pestisida dengan dosis yang setara.

e. Pemanenan
Buah sirsak sebaiknya dipanen sekiranya sudah tua (matang fisiologis). Ciri-ciri buah yang sudah tua yaitu memiliki duri-duri yang sudah saling berjauhan dan warna kulit buah yang semula hijau berkilat berubah menjadi hijau kekuning-kuningan.

Demikianlah Artikel Panduan Lengkap Cara Budidaya Sirsak Agar Cepat Berbuah Lebat Dan Hasil Panen Maksimal

Sekianlah artikel Panduan Lengkap Cara Budidaya Sirsak Agar Cepat Berbuah Lebat Dan Hasil Panen Maksimal kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Panduan Lengkap Cara Budidaya Sirsak Agar Cepat Berbuah Lebat Dan Hasil Panen Maksimal dengan alamat link https://agrobisku99.blogspot.com/2018/03/panduan-lengkap-cara-budidaya-sirsak.html

Tweet