Judul : Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Buah Apel India
link : Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Buah Apel India
Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Buah Apel India
Pengaturan Hama dan Penyakit Tanaman Apel – Hama dan penyakit adalah salah satu hambatan dalam menjalankan penanaman terpenting tanaman apel. Tanaman apel benar-benar rentan kepada hama dan penyakit yang akan menurunkan produktivitas pada buah apel.Oleh sebab itu, hama dan penyakit benar-benar menganggu tanaman apel. Berikut hama dan penyakit yang kerap kali menyerang tanaman apel serta sistem membatasinya.
Hama dan Penyakit Tanaman Apel
a. Hama Tanaman Apel
Hama yang kerap kali menyerang tanaman apel lazimnya berupa sebagai berikut :
1. Kutu daun ( Apis Pomi Geer )
Gejala: Daun mengalami perubahan menjadi kirut, keriting, telat berbunga, buah gampang gugur atau berguguran dan buah tak bermutu.
Ciri kutu hijau: Mempunyai warna hijua, kekuningan, antena pendek, panjang tubu 1,8 mm, mempunyai sayap dan tak dan perkembang biakannya kencang serta penetasan telor 3-4 hari.
Pengaturan :
- Melaksanakan sanitasi dan pengeturan jarak tanam.
- Melaksanakan penyemprotan insektisida merupakan supracida cocok dengan dosis
2. Tungau, spinder, cambuk merah ( Panonychus Ulmi )
Gejala : Hama ini menyerang pada daun dan cairan sel pada permukaan daun. Dan dapat menimbulkan warna kuning pada daun, coklat dan daun mengering.
Ciri tungau dan lainnya : Memiliki warna merah tua, agak hitam dan memiliki ukuran tubuh kecil dengan panjang 0.6 mm.
Pengaturan :
- Menjalankan dengan mencari musuh natural berupa Coccinellidae dan Lycosa.
- Menjalankan penyemprotan akarasida omite 570 EC cocok dengan dosis.
3. Trips
Gejala : Menyerang daun pada bagian dalam dan luar, buah yang masih mudah. Mengakibatkan daun dan buah menjadi tak normal ( Kelainan ).
Ciri Trips : Memiliki ukuran tubuh kecil dengan panjang 1 mm, berwarna kuning, agak coklat dan bergerak pesat.
Pengaturan :
- Melaksanakan pembuangan telor pada daun dan menjaga keadaan tanaman.
- Melaksanakan penyemrotan insektisida merupakan Lannate dan lainnya cocok dengan dosis
4. Ulat daun ( Spodoptera litura )
Gejala : Menyarang daun, mengakibatkan daun menjadi tak normal dan tak beraturan.
Ciri ulat daun : Berwarna hijau dengan mempunyai garis abu –abu di komponen badan dan terdapat bercak hitam berbentuk lingkaran di komponen kepala dan badan.
Pengaturan :
- Melaksanakan secara mekanis merupakan dengan buang telor ulat secara lantas.
- Melaksanakan penyemprotan dengan tamaron 200 LC
5. Serangga penghisap daun ( Helopelthis Sp )
Gejala : Menyerang tunas dan buah, dan menghisap cairan pada sel daun.
Ciri serangga penghisap : Berwarna hitam dan agak merah, mempunyai abdomen. Memiliki tubuh yang kecil dengan panjang 6-8 mm dan nimfa penetas 1 mm.
Pengaturan :
- Menjalankan mekanis dengan sistem buang atau memangkas tanaman.
- Menjalankan penyemprotan insektisida Lannate 25 WP dengan teratur.
6. Ulat daun hitam ( Dasychira Inclusa Walker )
Gejala : Menyerang daun yang sudah tua. Bisa mengakibatkan daun menjadi rusak dan berguguran.
Ciri ulat daun hitam : Memiliki ukuran tubuh yang kecil.
Pengaturan :
- Menjalankan mekanis dengan sistem membuang telur ulat ada di daun.
- Melaksanakan penyemprotan insektisida Matador 25 EC dengan teratur.
Gejala : Bentuk buah menjadi tak normal dan rusak, terdapat benjolan - benjolan kecil pada buah.
Ciri lalat buah : Berwarna hitam, warna kakinya kuning. Berumur 10 hari dari menetas lalat buah sudah bisa memakan buah pada tanaman.
Pengaturan
- Melaksanakan penyemprotan insektisida Lebacyd 550 EC dengan teratur.
b. Penyakit Tanaman apel
Penyakit yang kerap kali menyerang pada tanaman ini sebagai berikut :
1. Penyakit embun tepung ( Powdery Mildew )
Gejala : Permukaan atas daun berwarna putih, bentuk tunas dan buah tidak normal.
Pengaturan :
- Melaksanakan pemangkasan tunas atau komponen yang terserang.
- Melaksanakan penyemprotan fungisida Nimrod 250 EC dengan teratur.
2. Penyakit bercak daun ( Marssonina coronaria J.J Davis )
Gejala : Daun berwarna bercak putih dan tidak normal. Berwarna kecokelatan dan juga permukaan timbul bintik hitam.
Pengendalian :
- Melakukan sanitasi dan penjarangan saat penanaman.
- Melakukan penyemprotan dengan fungisida agrisan 60 WP.
3. Jamur upas ( Cortisium salmonicolor Berk et Br )
Gejala : tanaman menjadi layu pada bagian daun dan juga batang mengering.
Pengendalian :
- Mengurangi kelembapan pada lahan.
- Membuang atau membersihkan bagian tanaman yang terserang.
4. Penyakit kanker ( Botryosphaeria Sp )
Gejala : Menyerang pada bagian batang sehingga menjadi kering dan berwarna kecoklatan. Serta buah akan membusuk dan berwarna pucat.
Pengendalian :
- Membuang tanaman yang terserang.
- Tidak melakukan pemanenan pada buah yang terlalu matang.
- Melaksanakan penyemprotan fungisida difolatan 4 F dengan teratur.
5. Busuk buah ( Gloeosporium Sp )
gejala : mempunyai bercak kecil di bagian buah dan juga terjadi perubahan warna menjadi orange.
Pengaturan :
- Pemanenan tak memetik buah yang terlalu matang.
- Melaksanakan pencelupan buah dengan Benomyl.
6. Busuk Akar (Armilliaria Melea)
Gejala : menyerang tanaman apel pada daerah yang dingin dan basah, ditandai dengan daun yang lalu gugur, dan kulit akar membusuk.
Pengendalian :
- Cabut tanaman apel yang terserang hingga sampai akarnya dan bekas lubangnya tidak ditanami selama setahun.
- Melakukan penyemprotan fungisida benomil secara teratur.
Demikianlah Artikel Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Buah Apel India
Sekianlah artikel Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Buah Apel India kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Buah Apel India dengan alamat link https://agrobisku99.blogspot.com/2018/02/hama-dan-penyakit-pada-tanaman-buah.html
0 Response to "Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Buah Apel India"
Posting Komentar